#BandungTrip – Euforia Wisuda di Sabuga

#BandungTrip – Euforia Wisuda di Sabuga. Akhirnya tanggal 1 April tiba (iya, ini cerita di tanggal 1 April 2016). Sejak shubuh hari kami sekeluarga sudah bersiap, meskipun yang berhak menyaksikan perhelatan wisuda si kakak hanya dua orang. Tentu saja: ibu dan bapak. Kosan tempat kami menginap letaknya memang tidak jauh dari gedung Sabuga atau Sasana Budaya Ganesa tempat diselenggarakannya wisuda para lulusan ITB. Si kampus terbaik di negeri ini #tsahhh.

Maka berangkatlah kami sepagi itu yang saya lupa tepatnya pukul berapa menggunakan taksi blue bird #sebutmerk #biarditengokbluebird. Jalan menuju Sabuga sudah sangat macet oleh para wisudawan, keluarga pun mereka para pedagang yang berjualan di sana. Untunglah tidak lama kemudian kami tiba di depan lobby Sabuga, berfoto sejenak kemudian melepaskan sang wisudawati (karena cewek) serta ibu bapak yang harus segera masuk mengikuti jalannya acara. Kami yang dimaksud di sini adalah saya, Rani (anak saya) dan kak Andy (kakak tertua saya).

Jumat, 1 April 2016 ini adalah jadwal wisuda bagi para lulusan S2 dan S3 Institut Teknologi Bandung (ITB) dimana keesokan harinya dilanjutkan dengan acara wisuda para lulusan S1. Yang saya suka dari suasana wisuda di Sabuga adalah meskipun ramai, mereka tetap teratur. Rapi. Begitu pula dengan para pedagang yang berjualan di sana. Oh ya, karena acara dimulai sekitar pukul 08.00 dan berakhir sebelum shalat Jumat tiba (meskipun ada acara foto-foto tambahan usai Jumatan), kamipun memutuskan untuk melipir ke tempat lain terlebih dahulu. Selain untuk cari sarapan, juga untuk cari sinyal WiFi oke karena ada beberapa pekerjaan yang juga harus diselesaikan. Maka melipirlah saya, Rani dan si kakak di McD Dago. Tidak lama, sebentar saja. Tadi saya mau cerita apa?

Beda Jenjang, Beda Seragam

Oh ya, euforia wisuda di Sabuga. Kebetulan yang saya hadiri kemarin ini hanya wisudanya lulusan S2 dan S3, acara wisuda keesokan harinya tidak saya hadiri. Ya kali hadir buat apa juga, kakak saya wisudanya yang hari Jumat 😀 Sekadar info, di ITB toganya ada tiga macam yang bakal membedakan mana lulusan S1, S2 maupun S3. Oke ya, jadi gak ada tuh sampai S7. Emangnya si Samsung Galaxy S7. Wkwkwkwk.

Jadi gini, toga mereka beda-beda. S1 toganya tanpa lengan, S2 lengan pendek dan S3 lengan panjang. Terus selain toganya nih, medali mereka juga beda. Beda warna. Bronze untuk lulusan S1, silver untuk lulusan S2 dan gold untuk lulusan S3. Oke, udah. Yang bikin beda itu aja kok. Warna toganya sih sama aja: biru tua. Karena saya cuma menghadiri wisuda S2 dan S3, ya gak lihat deh keseruan wisudanya lulusan S1. Padahal konon kabarnya, euforia wisuda S1 ini lebih ramai. Sampai ada acara arak-arakan wisudanya gitu dimulai dari Sabuga sampai ke wilayah kampus ITB.

Sejak sehari sebelumnya (di hari wisudanya para lulusan S2 dan S3) emang sudah terlihat sih yaa. Baliho masing-masing himpunan ditampilkan di sepanjang jalan masuk ke Sabuga. Saya pikir ini untuk acara wisuda pascasarjana, ternyata ya buat wisudanya lulusan S1. Cantik sih ngelihatnya 😉

Aneka Dagangan Ikut Meriahkan Wisuda di Sabuga

Terus ada apa lagi? Ada pedagang yang banyak pakai banget! Pedagang apa saja ada di sini. Pedagang kembang/bunga segar, boneka wisuda, pakaian (iya, pakaian), cemilan, makanan berat, mainan anak heuheuheu ada semua deh. Bagusnya sih karena mereka ngelapaknya teratur gak bikin suasana jadi kacau gitu. Cerita-cerita dulu yuk tentang dagangan yang dijual di sana.

Kembang/Bunga Segar

Baru di acara wisuda ITB ini nih saya lihat banyak banget yang dagang bunga. Kerennya lagi bunga segar pula! Awalnya kan saya kira bunga plastik atau kertas. Eh pas mau beli, ternyata emang bunga beneran. Harumnya segar gak ketulungan 😀 Harganya pun bervariasi, makin kece ya makin mahal. Harganya mulai dari Rp5.000,-, yang harga segini itu yang setangkai aja. Kata si penjual sih yang kayak gini biasanya yang ngasih ke pacarnya. Wkwkwkwk. Gak modal ih!

Terus ada juga yang harganya Rp50.000,- sampai Rp100.000,-. Jadi ini bunganya banyak. Udah dirangkai. Cantik deh pokoknya. Oh iya, buat yang belum tahu. Para wisudawan di ITB ini biasanya bakal dikasih hadiah sama teman ataupun keluarganya. Begitu keluar dari gedung langsung deh disambut dan heboh banget ada yang kasih bunga, balon dengan huruf sesuai gelar yang didapat, maupun boneka. Biasanya nih, makin banyak teman ya makin banyak dapat hadiahnya 😀

Si kakak kemarin gak tau deh termasuk kategori banyak teman apa enggak. Total dia dapat hadiah 2 ikat kembang besar, 5 tangkai kembang kecil-kecil, 1 bantal karikatur, pigura dan ada berapa boneka gitu wkwkwkwk #dibahas. Fotonya nyusul ya 😀 Kan katanya no pic=hoax. Hihihi

Boneka Wisudawan

Ini gak ngerti juga kasih namanya apa. Boneka wisudawan? Boneka yang pakai toga? Pokoknya itu deh. Aneka jenis boneka yang dipakaikan toga dan topi wisuda. Dandanannya ala ala wisudawan gitu deh. Meskipun yang dijadiin gini boneka tipe apa saja, tetap aja yang paling cocok ya si boneka gajah 😉 Pas banget kayaknya.

Selain dijual dan dijadikan hadiah, biasanya para calon wisudawan emang sudah pesan sendiri beberapa hari sebelumnya sama pengrajin boneka. Jadi nanti di kain selempang si boneka juga tertulis nama mereka. Lucu deh pokoknya.

Dagangan Lainnya

Dagangan lainnya? Banyak! Sempat bingung karena ada yang jual payung juga. Eh ternyata kelar acara wisuda itu Bandung diguyur hujan lebat banget. Wuih..langsung laris manis nih yang jualan payung 😀 Lihat deh foto di atas itu. Ada yang jualan jaket, baso, baju dan masih banyak lagi. Dan tetap.. ada aja yang beli. Keren banget yak..hehehe

Ketemu Juga Dengan Ucapan Selamat Ala Ala

Kalau biasanya ucapan selamat seperti di atas ini cuma saya lihat di timeline media sosial, nah kemarin di acara wisuda ITB saya melihatnya langsung. Ada ada aja ya 😀 Reaksi orang-orang gimana? Ada yang pas baca pada nyengir sendiri, ada juga yang geleng geleng serius ngeliatnya. Ya mungkin karena ucapan ini satu-satunya yang beda diantara deretan ucapan resmi lainnya 😉

Paling segitu aja yang bisa saya ceritakan tentang euforia wisuda di Sabuga. Mungkin lebih tepatnya suasana outdoor kali ya? Ya saya gak bisa masuk gitu ke dalam Sabuga. Hiks. Kalau teman-teman gimana nih, ada yang mau ceritain suasana wisudanya? Atau ada yang unik di acara wisudanya? Ceritakan di kolom komentar yuk.

Oh ya, ini cerita lanjutan dari cerita-cerita saya selama nge #BandungTrip bulan Maret-April lalu. Cerita sebelumnya bisa teman-teman baca di sini ya:

#BandungTrip – Perjalanan Berkesan Di Kota Kembang
#BandungTrip – Balubur Town Square
#BandungTrip – Kopdaran Seru Di Bawean Bakery Gandapura