Dapoer Samawa: Ngemall Sambil Menikmati Kuliner Khas Sumbawa

dapoer-samawa-01

Dapoer Samawa: Ngemall Sambil Menikmati Kuliner Khas Sumbawa. Lombok baru saja memiliki mall (pusat perbelanjaan) yang terbilang besar, Lombok Epicentrum Mall namanya. Ada banyak resto-resto baru di sana, terutama yang menyajikan western food dimana sebelumnya resto-resto tersebut belum membuka satu pun cabang di Lombok. Kehadiran resto-resto tadi tentu menjadi kabar baik bagi mereka pecinta kuliner barat, lalu bagaimana dengan pecinta kuliner nusantara? Atau mereka yang lidahnya hanya cocok dengan masakan tradisional? Nah, jangan khawatir! Sekarang kalian bisa ngemall sambil menikmati salah satu kuliner khas nusantara, tepatnya kuliner khas Sumbawa di Dapoer Samawa.

Sekilas Tentang Dapoer Samawa

Dapoer Samawa merupakan restoran yang menyajikan menu khas Sumbawa dan terletak di lantai 2 Lombok Epicentum Mall. Samawa merupakan nama asli dari kabupaten Sumbawa dan juga merupakan nama resmi dari etnis yang berada di Sumbawa itu sendiri. Jadi, samawa di sini bukan singkatan dari Sakinah, Mawaddah, Warrahmah yakk #gaklucu πŸ˜€ Saat tiba di restoran ini, pengunjung bisa memilih mau duduk di kursi atau pun lesehan. Agar lebih santai, saya pribadi selalu memilih duduk di tempat lesehan. Oh iya, bagi yang belum tahu kabupaten Sumbawa ini letaknya di propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jadi masih satu propinsi dengan Lombok.

Kuliner khas Sumbawa terkenal enak-enak, sayangnya ya hanya mudah didapatkan di Sumbawa. Lombok yang notabene hanya tetanggaan pulau saja sama Sumbawa saja susah ketemu tempat makan yang menyajikan kuliner khas Sumbawa. Apalagi kalau sampai ke kota-kota besar lainnya di luar sana. Padahal makanan khas Sumbawa ini sehat-sehat lo, umumnya menggunakan ikan segar dan aneka bumbu pelengkapnya berasal dari tanaman-tanaman liar yang tumbuh di gunung πŸ™‚

Karena alasan-alasan tersebutlah, Pak Jarot si pemilik Dapoer Samawa mencoba buka restoran di sini. Untuk memperkenalkan aneka makanan khas Sumbawa, selain itu juga agar orang-orang di luar sana tidak berpikir bahwa mall isinya hanya tempat-tempat makan modern saja. Toh rupanya di Lombok Epicentrum Mall ada yang namanya Dapoer Samawa πŸ˜‰ Siapa di sini yang kalau ngemall, suami-bapak-atau pun ibunya pada gak mau diajakin makan western food? Nah ini saya banget. Jadi restoran seperti Dapoer Samawa bisa diandalkan deh di situasi kayak gini.

Makanan Khas Sumbawa di Dapoer Samawa

Sepat

dapoer-samawa-02

Sepat merupakan makanan berkuah khas Sumbawa, yang menggunakan ikan segar sebagai bahan utamanya. Kuahnya berwarna putih keruh. Rasa sepat ini asam asam segar. Sangat pas dimakan bersama sepiring nasi sambil dihirup kuahnya. Sepat memiliki cita rasa yang unik karena terbuat dari aneka bumbu pilihan diantaranya belimbing wuluh, kemangi dan lainnya yang tumbuh liar sehingga menjadikan bumbu-bumbu yang digunakan ini masih aman dari berbagai zat kimia. Adapun harga untuk seporsi sepat di Dapoer Samawa adalah seharga Rp35.000,-. Satu porsi sepat setidaknya cukup untuk dimakan 2-3 orang.

Singang

Menu singang yang tersedia di Dapoer Samawa ini terdiri dari beberapa pilihan, ada yang berupa ikan laut/tawar, ayam maupun udang. Dimana kuah yang digunakan semuanya sama. Seperti halnya sepat, singang pun rasanya asam dan juga memiliki rasa pedas gurih. Kalau kuah sepat berwarna putih keruh, maka kuah singang ini berwarna orange kecokelatan. Bumbu singang terbuat dari kunyit, kemiri, cabe merah besar, bawang merah, bawang putih, serta air asam jawa. Harga untuk seporsi singang adalah seharga Rp35.000,- harga ini berlaku untuk semua jenis singang, baik yang berisi ikan laut/tawar, ayam maupun udang.

Rarit atau Raret

dapoer-samawa-03

Rarit merupakan makanan khas Sumbawa yang berbentuk seperti dendeng. Rarit terbuat dari daging sapi/kerbau, dimana dipilih betul bagian daging terbaiknya sehingga bisa didapatkan rarit yang rendah kolesterol. Berbeda dengan dendeng lainnya, rarit ini bentuknya hanya setengah kering. Biasa disajikan dalam potongan kecil, namun di Dapoer Samawa rarit disajikan dalam ukuran yang sedikit lebih besar dengan dilengkapi sepiring sambal. Nanti tinggal kita yang merobek-robeknya sendiri πŸ˜‰ Rarit dibuat melalui proses pengeringan dan diberi bumbu, barulah kemudian digoreng sebelum akhirnya dapat kita nikmati dengan sepiring nasi. Satu porsi rarit yang berisi beberapa potongan rarit bisa kita dapatkan di Dapoer Samawa seharga Rp35.000,-

Jangan Bage

Jangan Bage merupakan ikan asam khas Sumbawa. Khusus di Dapoer Samawa ini, menu jangan bage yang tersedia adalah Jangan Bage Goreng. Rasa Jangan Bage yang asam ini sangat pas dimakan dengan tambahan sepiring sambal yang pedas. Seporsi Jangan Bage Goreng yang berisi beberapa ekor ikan dapat dinikmati dengan harga Rp15.000,- Cukup terjangkau kan ya? Apalagi lokasinya ini di mall πŸ˜‰ Ikan ini disebut Jangan Bage karena dalam proses pembuatannya digunakan pula bage, yaitu buah asam jawa yang sudah benar-benar matang. Itulah mengapa ikan ini memiliki rasa asam yang khas.

dapoer-samawa-04

Oh ya, selain menu-menu di atas adapula beberapa menu lain seperti: ayam goreng lalapan, nasi goreng ikan asin, sayur kelor maupun sayur asam sebagai menu alternatif bagi yang tidak ingin memesan menu khas Sumbawa. Tapi kalau saya sih pasti bakalan pesan menu-menu khas Sumbawa. Kapan lagi menikmati makanan khas Sumbawa tanpa perlu datang langsung ke kabupaten Sumbawa πŸ˜‰ Jadi benar-benar salut nih sama usaha Pak Jarot yang ingin mengenalkan kuliner khas Sumbawa ke luar daerah Sumbawa. Juga tentunya atas upayanya yang ingin menyediakan jenis makanan sehat di tengah arus modernisasi sekarang ini, dimana jenis makanan semakin aneh saja. Semakin ke sini semakin tinggi kolesterolnya, semakin ke sini semakin tidak sehat saja πŸ˜‰

Siapa bilang nih kalau ngemall itu makannya ya itu-itu saja. Gak dong! Di Dapoer Samawa contohnya, saya bisa menikmati makanan yang tidak hanya lezat, tapi juga sehat. Jadi ada yang penasaran dengan rasa makanan khas Sumbawa? Yuk buruan ke Dapoer Samawa πŸ˜‰

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

37 Comments

  • Ika Puspitasari 24 March 2016 at 9:58 am

    Kebanyakan pedas dan asam ya masakan khas Sumbawa?

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 1:18 am

      Sepertinya iya mbak πŸ™‚ Kalau ngerasain menu-menunya ini ya bisa disimpulkan begitu πŸ™‚

      Reply
  • ophi ziadah 24 March 2016 at 12:04 pm

    Waah bikin penasaran nih pingin deh nyobain kuliner khas sumbawa.
    Kapan yaa daku ke lombok lagiiii…atau malah senpat ke sumbawanya.
    Unik n khas ya wiskulnya.
    Tempatnya nyaman lagi

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 1:19 am

      Kalau gak sempat ke Sumbawa, ya sampai Lombok aja mbak..di Dapoer Samawa ini πŸ˜‰
      Bener banget, tempatnya nyaman. Ini kalau ada wifi gretongnya bakal makin betah saya..wkwkwkwk

      Reply
  • Mugniar 24 March 2016 at 2:31 pm

    Mmmmm .. kalo ke Lombok mesti ke resto ini nih .. saya naksir sama sepat. Kayaknya mirip2 palumara.

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 1:21 am

      Iya kak. Jangan lupa ke sini. Supaya selain bisa nyobain kuliner Lombok di tempat asalnya, sekalian juga nyobain kuliner Sumbawa di sini. Ihiy..sekali merangkuh dayun, dua tiga pulau terlampui πŸ˜‰

      Tampilannya mirip memang kak. Tapi kalau rasa, sepertinya jauh beda. Ada ciri khasnya masing-masing..hehehehe

      Reply
  • Ratna Dewi 24 March 2016 at 3:45 pm

    Oalah aku pertama kali ngira namanya juga kirain singkatan dari sakinah, mawaddah, warohmah ternyata bukan toh. Btw penasaran sama rarit, kayak gimana rasanya daging kerbau soalnya bayanginnya aja udah alot. Tapi aku tertarik karena rendah kolesterol. Kalo ke Lombok bisa jadi referensi nih.

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 1:22 am

      Hahahahaha..ternyata ada beneran yang kirain Samawa singkatan itu πŸ˜€
      Raritnya enak banget banget mbak, apalagi dimakan sama sambal.

      Reply
  • Arief Rachman 24 March 2016 at 4:47 pm

    Saya sudah coba Sepat, Singang, tapi Rarit belum. Masakan Sumbawa enak-enak. Akan mampir ke Dapur Samawa kalau ke Lombok lagi. Thanks for sharing

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 1:23 am

      Wah..malah rarit ya yang belum? hehehe.. biasanya rarit nih yang duluan dicoba. Sip mas Arief, kapan-kapan kopdaran di Dapoer Samawa aja sekalian πŸ™‚

      Reply
  • ade anita 24 March 2016 at 4:48 pm

    Biasanya masakan NTB itu pedaas dan mirip masakan manado. Dulu nyoba sekali di resto ayam taliwang dan langsung diare aku. Gak kuat pedas perutku

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 1:24 am

      Kalau Lombok memang kuat di rasa pedasnya mbak. Lain halnya Sumbawa, pedasnya asam asam segar gitu πŸ˜€

      Reply
  • Lidya 25 March 2016 at 2:42 am

    Rarit memang mirip dendeng balado gitu ya mbak. Aih mbak Andy nih posting makanan trus bikin aku ngeces πŸ™‚

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 11:49 am

      Abis bikin postingan lomba gak ada yang menang, jadi pelariannya ke makan makan deh bwahahahah πŸ˜€

      Reply
  • ghilad 25 March 2016 at 3:23 am

    kayanya perlu di coba juga kuliner sumbawa nih,,… πŸ˜€

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 11:50 am

      perlu wajib banget banget hahahahah..

      Reply
  • Turiscantik 25 March 2016 at 5:16 am

    Saya prnh ke sumbawa makanannya emang enak enak ya πŸ™‚

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 11:51 am

      Eh mbaknya udah sampai Sumbawa aja nih. Sempat ke Lombok juga gak? Kok kita gak kopdaran? πŸ™

      Reply
  • Adriana Dian 25 March 2016 at 6:58 am

    aaaah kalo yang pedes-pedes mah aku doyan bangeeeeet. Etapi itu sepat, ikannya keliatan serem ya Maaak, tapi rasanya oke kan yaaa

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 11:52 am

      Jangan menilai ikan hanya dari luarnya saja #ehiniapaansih wkwkwkwk

      Reply
  • Azumi 25 March 2016 at 8:40 am

    Harganya lumayan terjangkau,, πŸ™‚ Kalau pedas saya sukaa,, soalnya makannya jadi tambah lahaap dan mak nyoss, sensasinya.. ;’D semoga bisa mencicipi ragam kuliner di sumbawa – someday :’) sankyuu infonya ^^

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 11:53 am

      Iya, ini termasuk terjangkau apalagi lokasinya di dalam mall. Sipp..sambalnya ini nih yang bikin makin bersemangat makannya πŸ˜€

      Reply
  • lubena ali 25 March 2016 at 1:32 pm

    Rarit itu mungkin mirip empal gepuk yah.. dan harganya lumayan murah tuh..

    Reply
    • andyhardiyanti 25 March 2016 at 11:30 pm

      *kemudian googling empal gepuk itu apa*
      πŸ˜€ πŸ˜€

      Reply
  • adi pradana 26 March 2016 at 4:34 am

    Enak banget nih, btw sepatnya pasti ukuran besar ya, di tempat saya tinggal, ikan sepatnya kecil2…

    Reply
    • andyhardiyanti 28 March 2016 at 1:24 am

      Itu sepat nama masakannya mas, bukan nama ikannya. Hehehehe.. Untuk masakan sepat ini biasanya memang pakai ikan dengan ukuran besar dan yang memang rasanya enak πŸ˜‰

      Reply
  • Amir 26 March 2016 at 6:01 am

    Waow, enaknyeeee…kayak apa yah makanan Khas Sumbawa sana, pasti beda banget rasanya…kalau kata Pak Bondan…..Maknyus…

    Reply
    • andyhardiyanti 26 March 2016 at 12:01 pm

      Kebanyakan sih rasa asam asam segar gitu πŸ˜‰

      Reply
  • Grace Melia 26 March 2016 at 11:33 pm

    Wah itu semua makanannya asing untukku. Jadi pengen nyicipin deh >.<

    Reply
    • andyhardiyanti 28 March 2016 at 1:25 am

      Ayo ke sini mbak Grace πŸ™‚

      Reply
  • Abi Sabila 28 March 2016 at 4:28 am

    wah, saya keliru memilih waktu untuk membuka blog ini. Jam-jam segini perut saya jadi tak bisa diajak kompromi lagi, nagih minta diisi. Hihihih…

    Reply
    • andyhardiyanti 30 March 2016 at 3:48 pm

      Nah..besok-besok kalau ke blog ini pastikan sudah makan ya Abi πŸ˜‰ Aihh Abi apa kabar? Lama tak bersua *ihhiy..

      Reply
  • hafidz 31 March 2016 at 2:28 am

    Wah jadi penasaran pengen nyicipin juga…

    Reply
    • andyhardiyanti 5 April 2016 at 2:15 am

      Ayo jalan-jalan ke sini mas hafidz πŸ™‚

      Reply
  • iwcaksono 1 April 2016 at 6:32 pm

    heuheuheu, ini salah satu tempat favorit di Lombok Epicentrum Mall….

    Reply
    • andyhardiyanti 5 April 2016 at 2:12 am

      wah sudah pernah ke tempat ini juga rupanya πŸ˜€ saya juga nih kalau ke Lombok Epicentrum Mall dan pengen makan, pasti ke Dapoer Samawa.

      Reply
  • Sekolah Kapal Pesiar Yogyakarta 25 October 2016 at 7:57 am

    wuih yummy sekali kuliner khas sumbawa ini.. wajib dicoba nih cita rasanya.. nyammmm…

    Reply

Leave a Comment