Tips dan Info Wisata : Pantai Lombok Tidak Ada Habisnya

pkk4

Tips dan Info Wisata: Pantai Lombok Tidak Ada Habisnya. Seorang teman baru saja menghungi saya via telepon, akan berlibur ke Lombok katanya. Pesona Pulau Lombok walaupun tidak setenar tetangganya, Bali- sudah cukup memikat perhatian wisatawan. Belum lagi gencarnya foto-foto yang diunggah di media sosial dimana menunjukkan betapa indahnya pulau yang disebut Pulau Seribu Masjid ini. Lalu di Lombok saya bisa berwisata ke tempat apa saja? Teman di ujung telepon sana bertanya lagi. Saya masih berpikir, sebab teman ini akan datang berlibur bersama ayah ibunya yang sudah cukup berumur. Tentu saja tidak ada banyak pilihan, objek wisata pantai adalah yang paling mungkin.

Pantai adalah objek wisata yang paling mungkin dikunjungi oleh semua kategori usia wisatawan. Turun dari mobil atau motor bisa langsung sampai di pepasirannya. Lain halnya dengan air terjun yang perlu perjuangan naik dan turun luar biasa demi melihat indahnya segerombolan air jatuh dari ketinggian. Maka untuk melihat hamparan pasir, gradasi warna air laut, pun ombak yang berkejaran kalian tidak butuh perjuangan sebesar itu, bukan? Tapi sayangnya, kemudahan itu justru yang membuat si pantai dilupakan begitu saja. Tidak perlu jauh-jauh mengoreksi wisatawan, sebab seringkali justru tuan rumah yang berulah.

pkk2

Pulau Lombok adalah sebuah pulau dengan koleksi pantai yang tidak ada habisnya. Pantai yang cantik lebih tepatnya. Kalau hari ini sebuah pantai mulai pudar namanya, maka tidak begitu lama akan ada nama pantai lain yang naik ke permukaan. Pantai Senggigi, Pantai Kerandangan, Pantai Nipah, Pantai Tebing, Pantai Ampenan, Pantai Gading, Pantai Selong Belanak, Pantai Mawun, Pantai Kuta, Pantai Seger, Pantai Tanjung Aan, Pantai Pink dan masih banyak lagi. Menuliskannya saja saya sudah lelah apalagi mengunjungi satu persatu. Tapi itulah sebagian kecil pantai yang berada di Lombok. Belum termasuk pantai-pantai yang ada di pulau kecil (gili) sekitar Lombok.

Berbicara mengenai kekayaan objek wisata pantai di Lombok tidak terlepas dari sejumlah permasalahan yang ada. Para pembegal yang hobi menyerang wisatawan (asing), para pedagang aksesoris yang cenderung memaksa hingga para kawanan sampah yang seringkali menjadi siluet paling cantik saat sunset! Tentu poin terakhir tadi yang akan jadi pembahasan utama di tulisan ini. Seperti yang sudah disinggung di awal tulisan tadi, bahwa bukan wisatawan yang berulah melainkan lebih banyak berasal dari tuan rumah. Berwisata di pantai sambil menikmati makanan dan minuman kecil, kemudian membiarkan kemasannya tergeletak begitu saja seolah sudah biasa. Sementara tidak jauh dari sana ada satu atau dua tempat sampah sudah disediakan. Bukannya memungut kemudian dibuang pada tempatnya, melainkan ditangkap gambarnya dengan kamera lalu diunggah ke media sosial. Yang ini mungkin ulah saya (?)

pkk1

Siluet sampah

Ada bukti? Belum. Saya belum sukses menangkap momen buang sampah sembarangan tersebut secara langsung. Kalau melihat dengan mata telanjang sudah terlalu sering. Dan mirisnya lagi, saya justru dapat testimoni dari kawan-kawan sendiri yang menghabiskan waktu liburnya di Lombok. “Lombok ini bagus, sayangnya orang-orang di sini sendiri suka buang sampah sembarangan. Termasuk pantainya yang cantik malah jadi kotor”, sebut seorang kawan yang berasal dari Malang. “Ah iya, kami menginap di Senggigi. Tapi mandi di kolam renang hotel saja lah, pantainya tidak bersih soalnya”, testimoni berikutnya yang datang dari kawan asal Bandung. Miris mendengarnya. Rasanya mau saya ajak mereka ke Pantai Seger saat itu juga! Salah satu pantai yang masih bersih menurut saya.

pkk3

Pantai Seger, Lombok Tengah

Pantai Seger adalah sebuah pantai di kawasan selatan Lombok Tengah, berada tidak jauh dari Pantai Kuta Lombok. Entah karena masih jarang dikunjungi atau alasan lain menjadikan pantai yang seringkali menjadi tempat pelaksanaan Core Event Tahunan Bau Nyale ini masih terlihat bersih. Oh iya, saya belum pernah melihat kondisinya usai digunakan sebagai tempat perayaan event tersebut. Semoga tetap bersih seperti sedia kala. Tapi tentu saja mengajak wisatawan mengunjungi pantai lain yang lebih bersih bukanlah sebuah solusi. Setidaknya ada beberapa tips agar kebersihan pantai di Lombok tetap terjaga, yaitu:

  • Tanamkan kesadaran pada diri sendiri. Ini tanah kita, kita tuan rumahnya. Apa tidak malu rumah kita dilihat kotor oleh tamu yang datang? Oleh karena itu, setiap kali berwisata ke pantai pastikan untuk selalu mengumpulkan sampah-sampah yang dihasilkan selama di sana. Buang pada tempat sampah yang telah disediakan.
  • Apabila tidak tersedia tempat sampah, maka tempatkan sampah-sampah tersebut pada kantong plastik dan bawa pulang. Ingatlah untuk selalu membawa kantong plastik saat berwisata kemana pun. Ini tentu akan sangat berguna. Tidak hanya bagi kita, tetapi juga membantu meringankan kerja para petugas kebersihan pantai.
  • Sebisa mungkin saat melihat sampah di pantai, pungutlah. Selain dihitung sebagai sebuah kebaikan, tentu saja dengan begitu anda sudah turut menjaga kebersihan pantai. Hal ini jauh lebih bermanfaat ketimbang anda memotret lalu mengunggahnya di media sosial.
  • Ajak orang-orang di sekitar anda untuk turut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan cinta lingkungan. Kegiatan bersih-bersih pantai misalnya.
960240_469840406534808_5612175783300369972_n

Ghea aja pungut sampah, kalian gimana? Sumber: Facebook Ocong Diesel

Untuk tips yang terakhir tadi saya jadi teringat akan Puteri Indonesia NTB 2016 yang beberapa waktu lalu aksinya sempat terekam kamera. Dengan santainya Ghea bersama komunitas IBRA ikut andil memungut sampah di Pantai Ampenan. Komentar atas aksi tersebut tentu ada, menurut saya sih terserah mau dianggap pencitraan atau bukan. Tapi poin pentingnya adalah sampah-sampah di kawasan tersebut jadi terkumpul dan siap dibuang. Setidaknya pula, dengan posisinya sebagai puteri asal NTB- Ghea telah memberikan contoh bagi warga lainnya untuk turut menjaga kebersihan.

IMG20150115105510

Bagaimana? Tentu kita semua ingin menikmati wisata pantai yang bersih, bukan? Jadi, yuk jaga kebersihan pantai-pantai kita di Lombok dari sekarang πŸ˜‰

Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger

Biasa dipanggil Andy. Pernah tinggal lama di Makassar dan sekarang di Mataram, Lombok. Ngeblog sejak 2007. Senang kulineran, staycation, kopdaran di cafe, browsing produk di toko online tapi gak beli, dan tentu saja...senang menulis :) Bisa dikontak di andyhardiyanti@gmail.com

48 Comments

  • Kang Zeer El-Watsiy 12 January 2016 at 9:48 pm

    bagus ya pantainya…jadi ingat kampung halaman… T_T

    Reply
    • andyhardiyanti 13 January 2016 at 12:57 am

      Pantai-pantai di Lombok emang bagus mas. Yang gak bagus itu sampahnya mwehehehehe.. Kampungnya di mana mas?

      Reply
  • Keke Naima 13 January 2016 at 12:08 am

    memang kembali ke kesadaran masing-masing. Dan, menumbuhkan kesadaran seringkali butuh proses yang cukup lama. Tapi harus konsisten melakukannya

    Reply
    • andyhardiyanti 13 January 2016 at 12:55 am

      Iya mak, bener. Semoga gerakan peduli kata kunci ini bisa turut membantu πŸ˜‰

      Reply
  • cumilebay maztoro 13 January 2016 at 3:52 am

    Duch lama lama banget ngak denger istilah PKK hahahah

    Reply
    • andyhardiyanti 13 January 2016 at 6:35 am

      Hahahahha, terakhir kali dengar istilah PKK kapan mascum? Eh jangan-jangan dulu sempat jadi salah satu anggotanya ya? πŸ˜‰

      Reply
  • ruli retno 13 January 2016 at 4:09 am

    Pencitraan atau bukan yg ptg bersih ya.. setuju bgt.. menumbuhkan kesadaran itu memang susah2 gampang

    Reply
    • andyhardiyanti 13 January 2016 at 6:38 am

      Iya mbak, orang-orang sekarang repot sama urusan pencitraan. Yang penting bisa bersih ya udah, itu aja πŸ˜€

      Reply
  • @nurulrahma 13 January 2016 at 7:42 am

    Putri NTB kece banget yak? Duuuh, orang cakep memang cinta kebersihan dong ya

    Reply
    • andyhardiyanti 13 January 2016 at 9:17 am

      Iya mbak πŸ˜€ Dia orang emang gitu. Kalau cuma pungut sampah ya gak masalah.. Semoga bisa tetap rendah hati Gheanya ini.

      Reply
  • Gerakan PKK WB 13 January 2016 at 8:54 am

    Terima kasih mbak Andy sudah turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger

    Artikelnya sudah kami catat sebagai peserta yak

    Salam PKK

    Reply
    • Gerakan PKK WB 13 January 2016 at 8:55 am

      Loh yang njumbul kok avatar lelaki tak seberapa tampan hahaha

      Reply
      • andyhardiyanti 13 January 2016 at 8:59 am

        wkwkwkwk..
        kebanyakan hafalin email sih uncle ini~

        Reply
    • andyhardiyanti 13 January 2016 at 9:00 am

      Oke Mas Ger (nama lengkapnya ‘Gerakan PKK WB’). Siiip πŸ˜€

      Reply
  • Ila Rizky 13 January 2016 at 8:09 pm

    pengin ke lombok belum kesampaian. hiks. semoga lain waktu bisa singgah ke sana. aamiin *pengin liat pantaiii*

    Reply
    • andyhardiyanti 14 January 2016 at 1:30 pm

      Semoga bisa segera ke Lombok yaa mbak πŸ˜‰ Terus kita kopdaran #ihhiy

      Reply
  • Alris 13 January 2016 at 9:42 pm

    Waduh foto nomor dua kok banyak sampah tuh pantai.

    Reply
    • andyhardiyanti 14 January 2016 at 1:29 pm

      iya mas, itu sampah di daerah Senggigi πŸ™

      Reply
  • Ani Berta 15 January 2016 at 2:04 am

    Lombok, menurut saya infrastrukturnya masih kurang pengelolannya, hal kecil saja, toilet bandara jauh dari standar layak. Keran yang macet, bau pesing.
    Pantainya juga sudah kurang terkontrol.
    Tapi masih banyak spot pantai sepi yang masih jadi potensi. Semoga terjaga dan dapat diperbaiki. Bagaimanapun Lombok adalah destinasi mayoritas wisatawan.

    Reply
    • andyhardiyanti 15 January 2016 at 9:14 am

      Bangettt mbak πŸ™
      Padahal potensi wisatanya bagus nih. Jadinya yang bersih sekarang yaa spot-spot yang masih sepi aja.

      Reply
  • Yulia 15 January 2016 at 2:08 am

    Aaah.. saya udah lama banget ga pernah piknik ke pantai… nunggu yang mau endorse aja kali ya hahahah

    Reply
    • andyhardiyanti 15 January 2016 at 9:13 am

      Endorse liburan di pantai? Wihh, saya juga mau >,<

      Reply
  • ophi ziadah 15 January 2016 at 7:27 am

    sampah merusak keindahan..
    awarnessnya masih rendah di masyarakat..
    hayuuk kita kampanyekan di blog2

    Reply
    • andyhardiyanti 15 January 2016 at 9:11 am

      hayuuuk mbak, lewat program PKK ini nih πŸ˜‰

      Reply
  • Irwin Andriyanto 15 January 2016 at 4:20 pm

    Sampah memang masalah utama di setiap lokasi wisata yah mba???

    meskipun sudah ada tanda pemberitahuan tetap saja ada yang membuang sampah sembarangan…

    Reply
    • andyhardiyanti 16 January 2016 at 6:59 am

      Benar, Mas. Mau secantik apa pun objek wisatanya, kalau sampah sudah bertebaran yaa cantiknya jadi hilang πŸ˜€

      Reply
  • monda 15 January 2016 at 11:11 pm

    sampah ini juga yang nadi masalah utama kota2 tujuan wisata lainnya ya

    Reply
    • andyhardiyanti 16 January 2016 at 6:59 am

      Iya, Mbak. Semoga gerakan peduli kata kunci bisa jadi ‘pengingat’ agar lebih peduli yaa πŸ˜‰

      Reply
  • Lozz Akbar 16 January 2016 at 6:29 am

    Terkesima dengan Ghea.. duh kah

    Reply
    • andyhardiyanti 16 January 2016 at 7:00 am

      Uncle ini Ghea yaa, Uncle..
      *takutnya Uncle kirain Marpuah~

      Reply
    • Blogger Jepara 19 January 2016 at 12:38 am

      Mas Lozz ini mudah kesengsem gadis cantik ya

      Reply
      • andyhardiyanti 19 January 2016 at 6:19 pm

        wkwkwkw iya tuh πŸ˜€
        Kecapekan cari Marpuah sepertinya.

        Reply
  • Susindra 19 January 2016 at 12:36 am

    Saya suka banget ke pantai Kuta Lombok. indah sekali. Pantai lain pun tak kalah indah. Saya pernah menyusuri pantai2 sebelah timur-utara juga. Alhamdulillah sudah 3x ke sana.
    Tapi memang…. kalau ke pantai Kuta dan sekitarnya harus tahan diri bawa bawaan dan uang banyak. Penjaja souvenirnya terlalu banyak dan aktif menawarkan dagangan. Tapi senangnya… harga jadi lebih murah krn mereka berlomba menurunkan harga. Hehehehe

    Reply
    • andyhardiyanti 19 January 2016 at 6:21 pm

      Sudah 3x dan kita belum pernah bertemu -_- Besok-besok kalau ke Lombok wajib kopdaran ya kita mbak. Heheehhe.. iya, itu penjual souvenirnya paling gak nahan πŸ˜€

      Reply
  • cumilebay 20 January 2016 at 2:29 pm

    Lombok yg ada di otak gw cuman :
    1. Sate rembige
    2. Nyimeng di Gili Trawangan
    3. Ayam Rarang
    4. Taliwang Kania

    Reply
    • andyhardiyanti 20 January 2016 at 2:32 pm

      Hahahahah..

      Besok-besok coba makan di lesehan kelor tibu idjo, mascum. Asyik tuh buat santai-santai (sambil makan tentunya) πŸ™‚

      Reply
  • Abah shofi 20 January 2016 at 8:58 pm

    Pantai2 nya ciamik dan buagus mba, sayang kebersihan nya gak di jaga ya. PR kita bersama ya…

    Salam sesama org NTB πŸ˜€

    Reply
    • andyhardiyanti 22 January 2016 at 5:35 am

      Wah, senangnya ada teman sesama NTB yang berkunjung πŸ™‚
      Betul sekali mas, harus sama-sama menjaga kebersihan pantai nih..

      Reply
  • Fatah (easytourbandung.com) 20 January 2016 at 11:42 pm

    Nanti malam, Aku mimpi jalan-jalan ke lombok aja dulu dah ..

    Reply
    • andyhardiyanti 22 January 2016 at 5:34 am

      Hihihihi, mimpi aja dulu ya mas. Semoga bisa jadi kenyataan.

      Reply
  • Lidya 22 January 2016 at 1:53 am

    Kalau ke Lombok jadi tour guide aku ya mbak πŸ™‚

    Reply
    • andyhardiyanti 22 January 2016 at 5:22 am

      Sipp, mbak. Kabari aja ya kalau liburan ke Lombok πŸ˜‰

      Reply
  • Insanwisata 22 January 2016 at 8:25 am

    Wah, aku belum pernah ke Pantai Seger. Menarik tipsnya πŸ™‚
    Oh ya, BW #1 nih di Blog ini. Selamat sudah masuk Travel Blogger list dari Review blogger. Salam kenal nggih

    Reply
    • andyhardiyanti 23 January 2016 at 4:25 pm

      Salam kenal kembali.
      Ayo mas, jalan-jalan ke Pantai Seger πŸ™‚
      Wah..travel blogger list yang mana ya? *belumtau*

      Reply
  • Tips Melakukan Perjalanan Udara Dengan Nyaman – Blognya Andy Hardiyanti 1 April 2016 at 12:14 pm

    […] yang sekiranya penting. Ini bisa termasuk obat-obatan, bahan bacaan, informasi penting mengenai perjalanan, paspor, perlengkapan perjalanan lainnya, makanan kecil, dan hal-hal lain yang wajib Anda bawa, […]

    Reply
  • Bambang 28 July 2016 at 2:03 am

    Thanks banget untuk tulisannya mba, sangat bermanfaat tentunya.
    Sudah lama banget nih pengen kesana, tapi belum kesampaian saja, semoga kelak bisa maen kesana.

    Reply
  • Wajah Baru Bandara Husein Sastranegara Bandung – Blognya Andy Hardiyanti 3 December 2016 at 3:26 am

    […] kemarin membawa barang yang sangat banyak, karena memang dalam rangka pindahnya si kakak ke Lombok. Jadi mau tidak mau ya harus mengandalkan para buruh untuk membawa barang. Setidaknya dari tempat […]

    Reply
  • Seandainya di Lombok Ada Kereta Api - Blognya Andy Hardiyanti 27 September 2017 at 2:11 am

    […] Baca Juga: Tips dan Info Wisata: Pantai Lombok Tidak Ada Habisnya […]

    Reply

Leave a Comment